ILUNI UI 4.0: PANDUAN MEMBUAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH
December 13, 2020 2020-12-13 18:35ILUNI UI 4.0: PANDUAN MEMBUAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Per tanggal 13 Desember 2020, total kasus Covid-19 di Indonesia berada di angka 612+ ribu. Sementara itu, sebanyak 501+ ribu pasien dinyatakan sembuh dan 18.653 nyawa dinyatakan meninggal dunia.
Pada masa awal pandemi covid-19, kelumpuhan aktifitas membuat manusia untuk mengalihkan kegiatannya yang selama ini berada di ruang fisik dan terjadi dalam bentuk tatap muka, dialihkan menuju ruang virtual dan membutuhkan berbagai perangkat lunak guna menunjang aktifitas tersebut. Diantara aktifitas yang beralih menuju ruang virtual tersebut diantaranya: belajar, ibadah, olahraga, bekerja, bermain, konser musik, pameran seni, dan sebagainya.
Terkhusus dalam bidang pendidikan, hingga saat ini pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia masih menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) guna mencegah virus SARS-CoV-2 semakin meluas. Artinya, pelajar atau mahasiswa dalam aktifitas belajar-mengajar dilakukan secara daring dari rumah masing-masing, dengan memanfaatkan berbagai platform video conference sebagai perangkat tatap muka, seperti ZOOM, Google Meet, Microsoft Teams, dan sebagainya.
Tentunya tidak mudah dalam menyiapkan skema pembelajaran jarak jauh ini, sebab ada semacam culture shock dalam hal teknologi. Pembelajaran secara konvensional selama ini dilakukan secara tatap muka dan guru/dosen hanya perlu menyiapkan slide presentasi saja. Namun, kondisi saat ini tidak memungkinkan dilaksanakan pembelajaran di dalam kelas. Hal ini menuntut pendidik dengan cepat beradaptasi dengan teknologi agar pembelajaran bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Lalu, bagaimana panduan membuat pembelajaran jarak jauh? Sebenarnya cukup mudah, sebab pendidik bisa memanfaatkan berbagai platform guna mendukung pembelajaran jarak jauh. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, ZOOM merupakan salah satu platform yang umum digunakan sebagai media pembelajaran jarak jauh. Telah banyak artikel yang membahas bagaimana cara pembelajaran jarak jauh ini, salah satunya yaitu oleh Pahamify. Berikut artikel yang ditulis oleh Pahamify mengenai tata cara pembelajaran jarak jauh melalui ZOOM. .
Tutorial Pembelajaran Menggunakan ZOOM.
Tulisan lainnya mengenai panduan membuat pembelajaran jarak jauh.
Pemanfaatan Google Classroom Untuk Pembelajaran Online.
Membuat Kelas Virtual dengan Microsoft Teams.
Menyiapkan Meet untuk Pembelajaran Jarak Jauh.
Sebenarnya, hal yang perlu diperhatikan dalam panduan pembelajaran jarak jauh ini adalah isi dari pembelajaran itu sendiri; bagaimana seorang pendidik mendesain dan mengimplementasikan kurikulum yang telah dirancang lalu kemudian di bawa menuju ruang daring. Berdasarkan panduan pembelajaran jarak jauh yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Guru Dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020, terdapat tiga tuas utama pendidik terkait hal tersebut, seperti: 1. Apa (isi atau konten), 2. Siapa (profil belajar, kondisi dan kebutuhan saat ini), dan 3. Bagaimana (desain dan implementasi pembelajaran).
Pertama, apa materi yang harus diajarkan. Pada poin ini, pendidik berkoordinasi dengan tenaga pendidik lainnya yang terdapat dalam hirarki institusi. Misalnya, guru berkoordinasi dengan kepala sekolah atau dosen berkoordinasi dengan ketua prodi. Selaraskan mengenai materi atau konten yang paling tepat untuk diajarkan kepada siswa atau mahasiswa. Tidak lupa pula pendidik melakukan komunikasi dengan sesama tenaga pendidik untuk berbagai pengalaman dan mencari solusi atas kendala yang dihadapi.
Kedua, siapa, merujuk pada profil pembelajaran, kondisi dan kebutuhan siswa. Pendidik memiliki pemahaman yang mendalam mengenai muridnya dan bagaimana ia belajar, hal ini akan sangat membantu tenaga pendidik guna merancang pengalaman belajar jarak jauh yang lebih baik.
Terakhir, bagaimana desain dan implementasi pembelajaran jarak jauh. Tenaga pendidik menyusun struktur pembelajaran jarak jauh yang bergantung pada apa yang diajarkan, siapa yang diajarkan, kemampuan pribadi dan sumber daya yang tersedia.
Bagaimanapun, pembelajaran jarak jauh memang membutuhkan adaptasi terutama bagi tenaga pendidik yang kurang akrab dengan perkembangan teknologi. Adapun masalah lain yang sering muncul biasanya perihal koneksi internet yang suatu waktu tidak bersahabat. Namun, lain pula masalahnya bila dibandingkan dengan pembelajaran jarak jauh pada daerah 3T Indonesia. Akses internet yang belum memadai maupun sarana-prasarana lainnya yang tidak mendukung pembelajaran jarak jauh, menjadi persoalan tersendiri dalam masa-masa pandemi seperti saat ini.
Maka dari itu, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan memfasilitasi pembelajaran daring melalui media-media berikut.
- Portal Bersama Hadapi Korona.
- Rumah Belajar oleh Pusdatin Kemendikbud.
- TV Edukasi Kemendikbud.
- Pembelajaran Digital oleh Pusdatin dan SEAMOLEC Kemendikbud.
- Laman Guru Berbagai.
- SIAJAR oleh SEAMOLEC Kemendikbud.
- Aplikasi Daring untuk Paket A, B, C.
- Membaca Digital.
- Suara Edukasi.
- Tatap Muka Daring Melalui Program SAPA Rumah Belajar Pusdatin Kemendikbud.
- Program Belajar dari Rumah TVRI.