Endang Mariani

Endang Mariani

[vc_row css_animation=”” row_type=”row” use_row_as_full_screen_section=”no” type=”full_width” angled_section=”no” text_align=”left” background_image_as_pattern=”without_pattern”][vc_column][vc_single_image image=”3275″ img_size=”full” alignment=”center” qode_css_animation=””][/vc_column][/vc_row][vc_row css_animation=”” row_type=”row” use_row_as_full_screen_section=”no” type=”full_width” angled_section=”no” text_align=”left” background_image_as_pattern=”without_pattern”][vc_column css=”.vc_custom_1607396579717{margin-bottom: 20px !important;padding-top: 45px !important;padding-right: 10px !important;padding-bottom: 45px !important;}”][vc_column_text]

Selalu merasa “bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa”, hanya ingin menjadi manfaat bagi sesama, adalah prinsip hidup Endang Mariani, kelahiran Jakarta, 15 Oktober 1966. Alumni jurusan Antropologi FISIP UI Angkatan 1984, yang lulus sebagai lulusan terbaik FISIP UI tahun 1988 ini, kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia, Program Studi Psikologi dengan peminatan Psikologi Industri dan Organisasi, pada 1989 dan meraih gelar Doktor Psikologi dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia tahun 2016.

Selepas kuliah, Endang bekerja sebagai salah satu pimpinan dan staf ahli di lingkungan Taman Mini “Indonesia Indah” dan menjabat sebagai Direktur Legal dan Umum di Yasawirya Indah Megamedia yang merupakan anak perusahaan, gabungan antara Yasawirya Tama Cipta (YTC), Indosat Mega Media (IMM) dan TMII. Endang juga pernah menjadi salah satu anggota Kelompok Kerja bidang Pariwisata pada Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi. Sampai saat ini, Endang dipercaya menjadi Koordinator Bidang Sosial dan Budaya dari asosiasi objek wisata Indonesia, Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI).

Kecintaan dan kepeduliannya pada sesama, mendorongnya untuk selalu terpanggil ikut serta dalam berbagai kegiatan sosial di bidang pemberdayaan masyarakat dan kebencanaan. Turun langsung memberikan dukungan dan pendampingan psikososial (psychological first aids) di daerah bencana; mulai tsunami Aceh; Manokwari; Pidie Jaya; Lombok dan Sumbawa; Palu, Sigi dan Donggala; kebakaran hutan di Kalimantan, banjir Jakarta dan sekitarnya;  Lebak, serta berbagai daerah lain, Endang mulai memfokuskan perhatian pada psychology of disaster.

Ketertarikannya pada permasalahan konflik sosial dan budaya, membawanya pada sebuah payung penelitian tentang “Wilayah-wilayah Rawan Konflik di Indonesia”, di bawah MABES POLRI dan terlibat dalam studi “Merawat Perdamaian: Belajar dari Resolusi Konflik dan Damai di Maluku dan Maluku Utara”, di bawah Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia.

Aktif sebagai Koordinator Psikologi Bidang Medis, Tim Koordinator Relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19; Koordinator ILUNI UI Anti Narkoba; Koordinator ILUNI UI Peduli dan Community Disaster Response Team ILUNI UI, Endang juga menjadi Wakil Ketua Bidang Non Medis Indonesian Hemophilia Society, serta anggota Dewan Pengurus Yayasan Kemitraan Indonesia Sehat. Selain itu, Endang juga adalah seorang instruktur wellbeing dan pernah menjadi konsultan Corporate Social Responsibility pada sebuah perusahaan perkebunan di Kalimantan.

Menjadi dosen dan peneliti, merupakan bentuk kegiatan paruh waktu lain yang digelutinya. Saat ini, Endang tercatat sebagai pengajar (PKWT) di almamaternya, FISIP UI, dan associate researcher di Laboratorium Psikologi Politik Fakultas Psikologi UI, selain sebagai CEO pada Laboratorium Riset Indonesia, Endang juga pernah menjadi pengajar di berbagai Perguruan Tinggi.

Kegemarannya menulis dan melakukan penelitian di bidang sosial budaya, menjadikannya juga seorang penulis dan editor. Beberapa buku yang dihasilkan bersama tim antara lain: “Bangsa Indonesia” (jilid 1 dan 2) dari seri Penerbitan buku “Indonesia Indah” mengenai Latar Belakang Kehidupan Bangsa Indonesia, Adat Istiadat dan Seni Budayanya; serangkaian penerbitan buku TMII; “Small Step for a Better Future” (Unilever Indonesia “Peduli” Foundation), “Kokoh Melintas Zaman: 150 Tahun Jiwasraya”, “Sprit Memakmurkan Negeri: 100 Tahun Bank Mandiri”; “7.6 Skala Richter: Tarian Alam Papua Barat”, dan “Revolusi Mental: Belajar dari Bantaeng”; “Bila Murid Anda Hemofilia” dan “Hemofilia dalam Gambar”.

 

Bersyukur dan selalu berusaha menghadirkan unconditional love adalah caranya menghadapi setiap persoalan. Do your best and let God do the rest.

 

Hubungi Endang di Indonesia.cultural.psychology@gmail.com

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare